Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 02:59:27【Sehat】531 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(76)
Artikel Terkait
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Prabowo: Indonesia
- Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025
- Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Kemenperin catat ragam komitmen investasi industri di World Expo Osaka
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Pemkab Bangka Barat resmikan dapur SPPG Mentok

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG